Tektonisme adalah proses alam yang berkaitan dengan gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi (litosfer) yang mendapatkan tekanan kuat. Tektonisme akan membentuk lipatan dan patahan. Proses tektonisme terjadi dalam waktu yang lama dan berlangsung sangat lambat dan sehingga sangat sulit untuk diamati. Kita hanya dapat melihat gejala-gejala yang ditinggalkannya.
Vulkanisme adalah proses alam yang berkaitan dengan aktivitas gunung api. Aktivitas ini dikenal dengan gunung meletus. Proses ini ditandai dengan keluarnya cairan yang panas dan berpijar (magma) serta material-material lainnya.
Seisme atau gempa bumi adalah getaran-getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang berasal dari bagian lapisan kulit bumi (litosfer). Gempa yang berkekuatan lemah sulit dirasakan manusia dan tidak banyak menimbulkan kerugian. Namun, gempa yang berkekuatan besar banyak membawa kerusakan dan korban jiwa. Terlebih lagi apabila pusat gempa berada di dasar laut dapat menimbulkan gelombang tsunami.
Hasil bentukan tenaga endogen bersifat membangun permukaan bumi. Lambat laun hasil bentukan tersebut akan dirusak oleh tenaga eksogen, yaitu kekuatan yang berasal dari luar, seperti sinar matahari, air, angin, gletser, dan lain-lain. Contohnya saja gunung yang semula tinggi akan terkikis menjadi lebih rendah. Hasil pengikisan atau erosi tersebut diendapkan di daerah dataran rendah dan dasar laut. Akan tetapi, suatu saat dalam kurun waktu yang relatif lama dasar laut itu akan terangkat kembali oleh tenaga endogen menjadi gunung kembali. demikian seterusnya sehingga permukaan bumi kita selalu bersifat dinamis dengan kenampakan yang saling bergantian.
Kunjungi juga: http://matakristal.com/
