Kelangkaan faktor produksi merupakan sumber dari berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan ekonomi. Masalah tersebut agar tidak berlarut-larut, pemerintah dan masyarakat harus mengambil tindakan untuk mengatasinya. Misalnya, gejala kenaikan konsumsi bahan bakar sebagai hal yang wajar, sesuai dengan pertambahan penduduk dan meningkatnya kemakmuran masyarakat namun semua itu ada batasnya.
Mengingat keterbatasan sumber minyak bumi, jika peningkatan konsumsi bahan bakar dibiarkan terus menerus, pasti akan timbul masalah, antara lain harga bahan bakar akan meningkat sehingga menambah beban bagi masyarakat, selain itu kandungan minyak bumi akan cepat habis.
Apa tindakan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut? Pemerintah dapat mengeluarkan peraturan untuk membatasi penggunaan bahan bakar yang bersangkutan atau mendorong produksi bahan bakar lain sebagai pengganti bahan bakar minyak.
Peraturan pemerintah akan berhasil apabila masyarakat mengikuti dengan tindakan nyata. Misalnya, masyarakat secara sadar mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengganti kompor minyak dengan tungku briket batu bara, menggunakan sumber tenaga surya, dan lain-lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya telah banyak dilakukan tindakan ekonomi guna mengatasi keterbatasan sumber daya. Misalnya, penyelenggaraan upacara pernikahan secara sederhana karena keterbatasan sumber dana, perusahaan melakukan mekanisasi untuk mengatasi terbatasnya sumber daya manusia, dan pemerintah membuat waduk untuk mengurangi kekurangan air di musim kemarau.
Tindakan ekonomi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. tindakan ekonomi rasional, yaitu setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.
2. tindakan ekonomi irasional, yaitu setiap tindakan menurut perkiraan menguntungkan, tetapi kenyataannya tidak menguntungkan.
kunjungi juga: http://matakristal.com/
