Minggu, 30 Desember 2012

Hubungan timbal balik komponen biotik dengan abiotik dalam ekosistem, Keterampilan ilmiah

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com
Lingkaran hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik dalam suatu ekosistem dapat dijelaskan sebagai berikut:
-    Energi sinar matahari diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis
-    Tumbuhan melakukan proses fotosintesis, hasilnya adalah makanan dan oksigen
-    Oksigen dibuang ke udara, dan dipergunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernapas, sedangkan makanan yang terbentuk dimanfaatkan sebagai makanan makhluk hidup yang lain
-    Ampas respirasi berupa CO2 dibuang ke udara, dipakai kembali oleh tumbuhan untuk bahan dasar proses fotosintesis
-    Makhluk hidup (hewan) membuang kotoran dalam bentuk urine (air kencing) dan tinja ke lingkungan (tanah) setelah terjadi penguraian kotoran tersebut meresap ke dalam tanah dan menjadi sumber mineral bagi tumbuhan
-    Mineral-mineral tersebut diserap kembali oleh tumbuhan melalui akar, untuk membantu segala proses kehidupan tumbuhan.

Untuk bisa melakukan tahapan-tahapan pekerjaan pada metode ilmiah, maka pada ilmuwan harus memiliki keterampilan ilmiah, yaitu:
a.    Observasi (pengamatan), merupakan salah satu keterampilan ilmiah yang mendasar. Bila seorang ilmuwan melakukan pengamatan, maka ilmuwan tersebut memanfaatkan semua indera yang dimilikinya seperti untuk melihat, mendengar, mencium, meraba dan mengecap. Contoh kegiatan pengamatan antara lain menghitung, mengukur dan mengelompokkan.
b.    Membuat hipotesis. Suatu perkiraan yang beralasan untuk menerangkan suatu kejadian berdasarkan hasil pengamatan.
c.    Merencanakan eksperimen. Eksperimen adalah usaha menguji atau mengetes kebenaran dari hipotesis yang dibuat.
d.    Menafsirkan. Keterngan yang diperoleh melalui pengamatan atau eksperimen dapat disajikan oleh ilmuwan dalam bentuk tabel, grafik atau diagram. Selanjutnya keterangan atau data yang telah disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau diagram dapat ditafsirkan atau dibaca orang lain sebagai bahan informasi atau bahkan menjadi bahan penelitian selanjutnya.
e.    Penerapan (aplikasi). Seorang ilmuwan yang telah memiliki keterampilan ilmiah aplikasi ditandai dengan kemampuannya menerapkan pengetahuan yang telah dimilikinya untuk memecahkan suatu masalah atau menjelaskan suatu masalah yang baru.