Kamis, 27 Desember 2012

Kadar garam, Kadar oksigen, Intensitas cahaya

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com
Kadar garam di dalam air tawar lebih rendah dibanding dengan kadar garam air laut, sebab air laut mempunyai kadar garam lebih tinggi. Hewan yang hidup di air laut sudah tidak bisa lagi pindah hidup di air tawar dan begitu sebaliknya hewan yang hidup di air tawar juga tak dapat pindah hidup di air laut.

Ikan yang biasa hidup di air laut dapat beradaptasi dengan kadar garam tinggi dan tidak bisa hidup di air dengan kadar garam rendah. Sedangkan ikan yang dapat beradaptasi dengan kadar garam tinggi bisa mengeluarkan kelebihan garamnya dari tabung lewat insang.

Adapun oksigen bisa larut di dalam air, tetapi semakin ke dalam semakin sedikit oksigen yang dapat larut. Hewan yang dapat hidup di air menggunakan alat pernapasan yang berbentuk insang dan hewan yang dapat hidup di darat bernapas dengan menggunakan paru-paru. Contoh penyesuaian supaya mendapatkan oksigen adalah:
-    Ikan paus. Ikan paus untuk mendapatkan oksigen dengan menggunakan paru-paru dan rongga hidung yang besar.
-    Pohon bakau dan pandan. Tanaman tersebut untuk memperoleh oksigen dengan menggunakan akar tunjangnya, yaitu dengan bernapas.
-    Tumbuhan air. Tumbuhan air dapat memperoleh oksigen dengan menggunakan rongga udara dalam batangnya, yaitu dengan bernapas. Misalnya bunga teratai dan padi.

Cahaya dapat tembus bila kedalaman air itu memenuhi standar yang ada, sebab air semakin dalam cahaya yang dapat tembus juga sedikit. Sedangkan cahaya dapat tembus ke dalam air jika:
a.    Airnya itu jernih
b.    Letak geografis.

Jika kedua tersebut dapat terpenuhi, maka cahaya dapat tembus ke dalam air.

Adapun penyesuaian hidup pada intensitas cahaya itu ada beberapa contoh, yaitu:
-    Ikan-ikan yang dapat hidup di dalam air yang intensitas cahayanya itu lemah mempunyai sel-sel batang di dalam retina matanya.
-    Pada tumbuhan hijau banyak ditemukan di permukaan air, sebab tumbuhan tersebut banyak menyerap sinar matahari.
-    Plankton dapat turun ke bawah pada waktu siang hari supaya tidak terlalu terang dan pada waktu malam hari hewan tersebut naik ke atas agar ikan-ikan pemangsa plankton pada waktu siang hari ikut turun dan malamnya ikut naik.