Rabu, 19 Juni 2013

Pencemaran udara

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com
Penyebab pencemaran udara meliputi:
1.    Faktor internal. Debu akibat tiupan angin, letusan gunung berapi, proses pembusukan sampah.
2.    Faktor eksternal. Hasil kegiatan manusia, seperti: pembakaran, hasil industri, dan pemakaian zat kimia.

Komponen polutan udara
1.    CO (karbonmonoksida). CO berasal dari bahan bakar fosil yang dikeluarkan oleh mesin penggerak transportasi. CO disebut juga sebagai gas pembunuh.
2.    CO2 (karbondioksida). Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran oleh kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran lainnya akan terkumpul di atmosfer bumi. Bila jumlahnya banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari bumi menuju atmosfer. Akibatnya panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke bumi, maka terjadilah peristiwa yang disebut dengan pemanasan global sebagai efek rumah kaca dari gas CO2.
3.    NO (nitrogen oksida). NO berasal dari gas buangan hasil pembakaran yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor, generator listrik. Dengan adanya sinar matahari NO bereaksi dengan air atau oksigen membentuk asam nitrat.
4.    Belerang oksida atau Sox. SOx terdiri dari SO2 dan SO3. SO2 berbau tajam, tidak mudah terbakar, menimbulkan karat. SO3 mudah bereaksi dengan benda lain mengakibatkan kerusakan dan korosi. Udara yang mengandung uap air bereaksi dengan SO2 sehingga timbul hujan asam.
5.    Partikel. Bahan polutan udara yang berbentuk padat. Macam partikel: aerosol, fog atau kabut, smoke atau asap, dan dust atau debu.
6.    CFC (chlorofluoro carbon). CFC dilepaskan dari lemari es, hairspray, dan parfum. CFC akan bereaksi dengan ozon (O3) sehingga lapisan ozon menipis.
7.    Timbal. Timbal dari hasil gas buangan kendaraan ke atmosfer. Timbal dapat merusakkan otak. Pengaruh polusi udara terhadap tubuh manusia:
-    Mata. Senyawa dalam asam menyebabkan mata berair dan pedih.
-    Hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Ozon menyebabkan iritasi pada hidung, dan memperkecil paru-paru.
-    Jantung. CO2 akan berikatan dengan sel darah merah sehingga kadar O2 pada sel darah merah berkurang.
-    Otak. Fungsi dan koordinasi motorik terhambat karena kadar O2 turun.