1) Faktor pendidikan
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan masyarakat kota lebih maju dibandingkan masyarakat desa. Hal tersebut terjadi karena pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan status atau kedudukan seseorang. Pendidikan tinggi merupakan syarat utama masyarakat kota dalam memperoleh pekerjaan.
2) Faktor urbanisasi
Penduduk kota yang semakin padat akibat adanya urbanisasi masyarakat desa akan memengaruhi perkembangan kota. Lapangan kerja yang semakin sempit menyebabkan persaingan antarpencari kerja semakin tinggi. Kepadatan penduduk menyebabkan wajah kota dipenuhi oleh pemukiman-pemukiman liar. Pengemis berkeliaran di mana-mana dan tingkat kriminalitas pun meningkat. Masyarakat kota akan merasa semakin tidak aman sehingga mereka lebih bersikap hati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang asing. Dengan demikian, sikap individualis semakin tinggi dan hubungan sosial dijalankan berdasarkan adanya kesamaan kepentingan.
3) Faktor komunikasi dan informasi yang cepat dan mudah
Dalam masyarakat kota, komunikasi serta informasi mudah dan cepat diperoleh. Komunikasi dan informasi tersebut berhubungan erat dengan teknologi tinggi. Adanya komunikasi dan informasi yang cepat akan berpengaruh atau berdampak (positif dan negatif) terhadap kehidupan sosial masyarakat kota. Berikut dampak positif dan negatif tersebut.
a. Dampak positif
1. pendidikan tinggi semakin merata
2. tingkat perekonomian semakin baik
3. komunikasi semakin cepat dan canggih.
b. Dampak negatif
1. sikap individualis semakin tinggi
2. nilai-nilai tradisional, seperti gotong royong semakin memudar
3. kurangnya perhatian terutama generasi mudanya terhadap budaya lokal dan budaya nasional.
