Senin, 27 Mei 2013

Pengertian kelompok nyata

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com
Kelompok nyata adalah kelompok yang kehadirannya selalu konstan, namun belum tentu karena kesengajaan. Terdapat beberapa macam kelompok nyata, antara lain:
1)    Kelompok statistik (statistical group)
Kelompok statistik adalah kelompok sosial yang dibentuk tanpa harus diketahui oleh anggota kelompok. Hal itu karena mereka tidak menyadari sebagai bagian dari kelompok. Selain itu, kelompok statistik ini biasanya dibentuk untuk kepentingan sensus penelitian. Kelompok statistik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.    Tidak direncanakan, tidak disengaja, tidak mendadak, melainkan sudah terbentuk dengan sendirinya
b.    Tidak terhimpun dan tidak terorganisir dalam wadah tertentu
c.    Tidak ada interaksi, interelasi, dan komunikasi secarfa terus menerus
d.    Tidak ada kesadaran berkelompok
e.    Kehadirannya konstan.

2)    Kelompok sosieta (societal group) atau kelompok kemasyarakatan
Kelompok sosieta dibentuk karena adanya kesamaan, seperti kesatuan tempat tinggal, kesamaan ciri fisik, dan sebagainya. Kelompok ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.    Tidak direncanakan, tidak sengaja, dan terbentuk dengan sendirinya
b.    Kemungkinan terhimpun dalam wadah tertentu
c.    Kemungkinan terjadi interaksi, interelasi, dan komunikasi
d.    Kemungkinan terjadi kesadaran kelompok
e.    Kehadirannya konstan.

3)    Kelompok sosial (social group)
Kelompok sosial merupakan kelompok yang terbentuk karena ada unsur yang sama, seperti tempat tinggal dan pekerjaan yang sama. Dalam kelompok sosial, para anggotanya berinteraksi dan melakukan komunikasi secara terus-menerus.

4)    Kelompok asosiasi (associational group)
Kelompok asosiasi merupakan kelompok yang terorganisir dan memiliki struktur formal atau kepengurusan yang di dalamnya terdapat kesadaran dan kesamaan perhatian atau keinginan untuk bekerja sama mencapai tujuan, misalnya kelompok seniman.
Ciri-ciri kelompok asosiasi adalah:
a.    Direncanakan dan sengaja dibentuk
b.    Terorganisir secara nyata dalam suatu wadah
c.    Ada interaksi dan interelasi, serta komunikasi secara terus-menerus
d.     Ada kesadaran yang kuat
e.    Kehadirannya konstan.