Senin, 27 Mei 2013

Pengertian kelompok semu

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com
Suatu kelompok dikatakan sebagai kelompok semu apabila bersifat sementara, tidak ada interelasi dan interaksi, serta kehadirannya tidak konstan. Setidaknya ada tiga bentuk kelompok semu, yaitu kerumunan, massa, dan publik.

1)    Kerumunan (crowd)
Sewaktu kita berada di terminal bus kesadaran akan adanya orang lain telah membuktikan bahwa ada semacam ikatan sosial. Kesadaran tersebut menimbulkan peluang-peluang untuk ikut merasakan perasaan orang lain yang berada di tempat yang sama. Suatu kelompok manusia tidak hanya tergantung pada adanya interaksi, akan tetapi juga karena adanya pusat perhatian yang sama.
Ukuran utama adanya kerumunan adalah kesadaran orang-orang secara fisik. Sedikit banyaknya batas kerumunan adalah sejauh mana mata dapat melihatnya dan selama telinga dapat mendengarkannya. Kerumunan akan segera mati, setelah orang-orang bubar. Oleh karena itu, kerumunan merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat sementara (temporer). Dengan demikian, kerumunan dapat diartikan sebagai individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan.

2)    Massa
Massa termasuk salah satu kelompok semu. Massa adalah kelompok sosial yang sengaja dibentuk dengan berbagai rencana dan persiapan. Misalnya, sekumpulan orang yang sedang berdemonstrasi.

3)    Publik
Publik merupakan kelompok yang bukan kesatuan. Interaksi yang terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi, seperti surat berantai, desas-desus, media massa (surat kabar, majalah, tabloid), dan media elektronik (radio, televisi, internet, dan film).
Alat-alat penghubung tersebut lebih memungkinkan suatu publik untuk mempunyai pengikut yang lebih luas dan lebih besar jumlahnya. Karena jumlahnya yang sangat besar maka tidak ada pusat perhatian yang tajam dan kesatuan.
Setiap aksi publik diprakarsai oleh keinginan individu. Individu-individu dalam publik masih mempunyai kesadaran akan kedudukan sosial yang sesungguhnya dan lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada tergabung dalam kerumunan, misalnya pemungutan suara dalam pemilihan umum.